SEJARAH
KHUSUS PATROLI KEAMANAN SEKOLAH PKS
PKS
adalah singkatan dari patroli keamannan sekolah yaitu sebuah
organisasi di sekolah – sekolah.
PKS
mempunyai moto,janji, dan tujuan
PKS
dalam berdirinya mengalami perubahan dari angkatan keangkatan. dulu
PKS bernama BKLL ( badan koordinasi lalu lintas ) yangdi bentuk pada
tanggal 16 februari 1960. lalu di ubah menjadi polisikeamanan sekolah
pada tanggal 5 mei 1975.
Pada
saat itu ruang lingkup tugas yang di emban polisi keamannsekolah
masih sempit,yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah
daritindakan- tindakan yang di lakukan oleh siswa di sekolah
tersebut.
Untuk
memperluas ruang lingkup dari tugas polisi keamanansekolah, maka pada
tanggal 5 juli 1975 polisi keamanan sekolah di gantinamanya dengan
patroli keamanan sekolah dengan persetujuan dari BAPAKLETKOL ANTON
SUDJARWO.
Ruang
lingkup dari patroli keamanan sekolah mengalami penyempitan dan
perluasan.
Tugas di persempit di bidang keamanan, dimana tugas yang di embanpatroli keamanan sekolah hanya sebagai pengawas atau pembantu daritindakan negatif yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya di laporkankepada pihak guru. Sedangkan perluadan yaitu pada bidangkelalulintasan, dimana seluruh anggota patroli keamanan sekolah wajibmengetahui peraturan kelalulintasan.
PKS di SMP N 1 TUKDANA berdiri pada tanggal 22 juli 1985 yangmenjadi pembina pertama kali yaitu Bp.IMAM SAFE’I S.Pd dan ALM Bp.AGUS.
Tugas di persempit di bidang keamanan, dimana tugas yang di embanpatroli keamanan sekolah hanya sebagai pengawas atau pembantu daritindakan negatif yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya di laporkankepada pihak guru. Sedangkan perluadan yaitu pada bidangkelalulintasan, dimana seluruh anggota patroli keamanan sekolah wajibmengetahui peraturan kelalulintasan.
PKS di SMP N 1 TUKDANA berdiri pada tanggal 22 juli 1985 yangmenjadi pembina pertama kali yaitu Bp.IMAM SAFE’I S.Pd dan ALM Bp.AGUS.
SEJARAH UMUM PATROLI KEAMANAN SEKOLAH PKS
Patroli
Keamanan Sekolah atau dapat disingkat PKS adalah salah satujenis
kegiatan ekstrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah
diIndonesia.
Pada
tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi
Keamanan Sekolah.
Pada
saat itu ruang lingkup tugas yang diemban Polisi KeamananSekolah
masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah
daritindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut.
Untuk
memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi keamanan sekolah,maka pada
tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanyadengan
Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol.Anton
Sudjarwo. Ruang lingkup dari Patroli kemanan Sekolah
mengalamipenyempitan dan perluasan.
Tugas
dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diembanPatroli
Keamanan Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau
daritindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk
selanjutnyadilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu
pada bidangkelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan
Sekolah wajibmengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam
kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadisemacam
“polisi sekolah”. Tidak hanya itu saja banyak sekalipengetahuan
yang didapat oleh seorang anggota PKS. Mereka diberipelajaran
mengenai Lalu lintas, senam lantas dan Kenakalan Remaja,supaya mereka
tahu bagaimana cara berlalu lintas yg baik, mereka jugadi ajarkan
Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan,
terutamaGerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di
terapkan dilingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas
PKS jugamenjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.
1.
SEJARAH PKS
Patroli
Keamanan Sekolah (PKS) adalah
salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang umum ditemui
di sekolah-sekolah di Indonesia.
Pada
tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi
Keamanan Sekolah.
Pada
saat itu ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah
masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut.
Untuk
memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi keamanan sekolah, maka
pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya
dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol.
Anton Sudjarwo. Ruang lingkup dari Patroli kemanan Sekolah mengalami
penyempitan dan perluasan.
Tugas
dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diemban Patroli
Keamanan Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau dari
tindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya
dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada
bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan
Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam
kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam
"polisi sekolah".
Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh
seorang anggota PKS. Mereka diberi pelajaran mengenai Narkoba dan
Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu betapa membahayakannya Narkoba
itu. Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama
Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di
lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga
menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.
2.
PENGERTIAN PKS
PKS
(Patroli Keamanan Sekolah) adalah sekelompok pelajar/siswa yang telah
ditunjuk untuk bertanggungjawab terhadap pengawasan, keamanan,
ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di lingkungan sekolah dan
sekitarnya.
3.
TUGAS PKS
a.
Mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya
b.
Menyebrangkan siswa-siswa di jalur jalan pada saat mereka akan masuk
sekolah
4.
TUJUAN PEMBENTUKAN PKS
Suatu
upaya mendidik dan menumbuhkan kesadaran pada peraturan lalu lintas,
sehingga dikemudian hari menjadi generasi yang memiliki pengetahuan
dan disiplin serta mempunyai kepedulian terhadap keamanan, ketertiban
dan kelancaran lalu lintas. Untuk mewujudkan kepedulian pelajar
terhadap lalu lintas perlu dibina dalam suatu kelompok siswa/pelajar
yang terorganisir secara dalam suatu wadah yang disebut “Patroli
Keamanan Sekolah” yang disingkat PKS.
0 comments:
Post a Comment