PERMASALAHAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
A.
UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda ,daya,keadaan,dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya ,yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain (undang undang no.23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup).
Unsur unsur lingkungaan dapat dikategorikan menjadi 3macam yaitu
1. Fisik (abiotik) = tanah, air, udara, unsur, kimia, dll.(media berlangsungnya kehidupan)
2. Hayati atau biologis (biotic) = makhluk hidup
3. Sosial / budaya = hubungan timbal balik antar manusia dan lingkungan
ketiga unsur tersenut saling berinteraksi satu dengan yang lain .
Secara garis besar ketiga unsure tersebut lingkungan hidup tersebut dapat diringkas menjadi dua bagian yaitu unsur atau kompomnen lingkungan alam (bio-geofisikal) dan komoponen lingkunagan sosial budaya, menjadi inti hubungan manusia dan lingkungannya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup,yaitu:
• Jenis dan jumlah masing masing unsur lingkungan hidup ,akan terlihat perbedaanya antara lingkugan hidup pada daerah berbukit tandus dengan daerah yang tertupi rimbun oleh tumbuhan
• Hubungan atau intraksi antar unsur dalam lingkungan hidup tak hanya menyangkut komponen biofisik tapi juga hubungan sosial .
• Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup .
• Faktor-faktor nonmaterial seperti kondisi suhu, kebisingan, dan cahaya.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda ,daya,keadaan,dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya ,yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain (undang undang no.23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup).
Unsur unsur lingkungaan dapat dikategorikan menjadi 3macam yaitu
1. Fisik (abiotik) = tanah, air, udara, unsur, kimia, dll.(media berlangsungnya kehidupan)
2. Hayati atau biologis (biotic) = makhluk hidup
3. Sosial / budaya = hubungan timbal balik antar manusia dan lingkungan
ketiga unsur tersenut saling berinteraksi satu dengan yang lain .
Secara garis besar ketiga unsure tersebut lingkungan hidup tersebut dapat diringkas menjadi dua bagian yaitu unsur atau kompomnen lingkungan alam (bio-geofisikal) dan komoponen lingkunagan sosial budaya, menjadi inti hubungan manusia dan lingkungannya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup,yaitu:
• Jenis dan jumlah masing masing unsur lingkungan hidup ,akan terlihat perbedaanya antara lingkugan hidup pada daerah berbukit tandus dengan daerah yang tertupi rimbun oleh tumbuhan
• Hubungan atau intraksi antar unsur dalam lingkungan hidup tak hanya menyangkut komponen biofisik tapi juga hubungan sosial .
• Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup .
• Faktor-faktor nonmaterial seperti kondisi suhu, kebisingan, dan cahaya.
B.
ARTI PENTING LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN
Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Kalian tentu dapat membayangkan, apa yang terjadi jika seekor ikan dikeluarkan dari akuarium, kolam, atau sungai yang merupakan lingkungan hidupnya? Ikan tersebut akan mati, bukan? Hal itu terjadi karena tidak adanya unsur-unsur lingkungan yang mendukung kehidupan ikan tersebut.
Meskipun lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan makhluk hidup, namun perlu diingat bahwa tidak semua lingkungan di muka bumi ini memiliki keadaan yang ideal untuk kehidupan makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang bersangkutan harus dapat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Sebagai contoh, manusia yang hidup di daerah dingin seperti di kutub harus mengenakan pakaian yang tebal agar dapat bertahan di hawa dingin; hewan onta mempunyai kemampuan tidak minum selama berhari-hari, hal ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan hidup onta, yaitu di padang pasir yang sulit menemukan air; beberapa jenis tumbuhan mengugurkan daunnya saat musim kemarau agar dapat mengurangi penguapan, sehingga pohon tersebut tidak mati karena kekurangan air. Hal-hal tersebut merupakan bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan yang beragam di muka bumi.
Khusus bagi manusia, adaptasi yang dilakukan terhadap lingkungannya akan menghasilkan berbagai bentuk hasil interaksi yang disebut dengan budaya. Budaya-budaya tersebut, antara lain, berupa bentuk rumah, model pakaian, pola mata pencaharian, dan pola kehidupan hariannya.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Akan tetapi, manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya, lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai:
1. media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan;
2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya;
3. sumber energi;
4. sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia; serta
5. media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk dilestarikan.
Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Kalian tentu dapat membayangkan, apa yang terjadi jika seekor ikan dikeluarkan dari akuarium, kolam, atau sungai yang merupakan lingkungan hidupnya? Ikan tersebut akan mati, bukan? Hal itu terjadi karena tidak adanya unsur-unsur lingkungan yang mendukung kehidupan ikan tersebut.
Meskipun lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan makhluk hidup, namun perlu diingat bahwa tidak semua lingkungan di muka bumi ini memiliki keadaan yang ideal untuk kehidupan makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang bersangkutan harus dapat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Sebagai contoh, manusia yang hidup di daerah dingin seperti di kutub harus mengenakan pakaian yang tebal agar dapat bertahan di hawa dingin; hewan onta mempunyai kemampuan tidak minum selama berhari-hari, hal ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan hidup onta, yaitu di padang pasir yang sulit menemukan air; beberapa jenis tumbuhan mengugurkan daunnya saat musim kemarau agar dapat mengurangi penguapan, sehingga pohon tersebut tidak mati karena kekurangan air. Hal-hal tersebut merupakan bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan yang beragam di muka bumi.
Khusus bagi manusia, adaptasi yang dilakukan terhadap lingkungannya akan menghasilkan berbagai bentuk hasil interaksi yang disebut dengan budaya. Budaya-budaya tersebut, antara lain, berupa bentuk rumah, model pakaian, pola mata pencaharian, dan pola kehidupan hariannya.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Akan tetapi, manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya, lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai:
1. media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan;
2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya;
3. sumber energi;
4. sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia; serta
5. media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk dilestarikan.
C.
BENTUK-BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
a. Letusan Gunung Api
b. Gempa Bumi
c. Banjir
d. anah Longsor
e. Badai/Angin Topan
f. Kemarau Panjang
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia
Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
a. Pencemaran Lingkungan
b. Degradasi Lahan/berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan
1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam
Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
a. Letusan Gunung Api
b. Gempa Bumi
c. Banjir
d. anah Longsor
e. Badai/Angin Topan
f. Kemarau Panjang
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia
Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
a. Pencemaran Lingkungan
b. Degradasi Lahan/berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan
D.
USAHA-USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/ 4/1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.
3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.
Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/ 4/1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.
3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.
Selain
itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan
cara-cara berikut ini.
1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Peng-usahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2. membuang sampah pada tempatnya,
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Peng-usahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.
Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil,
2. membuang sampah pada tempatnya,
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
Abad
ke-15 merupakan era pencerahan atau renaisans di Benua Eropa.
Renaisans merupakan awal dari bangkitnya ilmu pengetahuan di Eropa
yang sebelumya sangat sulit berkembang karena doktrin-doktrin gereja
yang sangat mengekang. Salah satu pencapaian yang sangat besar pada
masa itu adalah munculnya teori heliosentris yang mengatakan bahwa
matahari adalah pusat tata surya dan bumi berbentuk bulat.
Paham heliosentris inilah yang menjadi salah satu faktor yang
mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan ke seluruh
dunia.
Selain
karena kepercayaan bahwa bumi itu bulat, bangsa Eropa terdorong
untuk melakukan penjelajahan dengan tujuan untuk mendatangi
negeri-negeri timur yang kaya raya. Namun pada akhirnya, tujuan
tersebut berubah menjadi praktik penjajahan dan Indonesia pun tak
luput dari penjajahan yang dilakukan bangsa barat tersebut
(selengkapnya: Negara
Yang Pernah Menjajah Indonesia). Praktik
penjajahan yang dilakukan oleh bangsa barat dapat dibedakan menjadi
dua macam yaitukolonialisme dan imperialisme. Dua
istilah tersebutlah yang akan kita bahas di
artikel kali ini.
Pengertian
Kolonialisme
Kolonialisme
berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk
untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara
tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai
dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu
wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan
bahan mentah untuk keperluan negara yang melakukan
kolonialisme.
Pengertian Imperialisme
Imperialisme adalah usaha memperluas kekuasaan suatu negara untuk menguasai negara lain. Imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis adalah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara Inggris merupakan negara yang menganut imperialisme modern.
a. Perbedaan kolonialisme dan imperialisme.
-Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negara induk.
-Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.
b. Persamaan kolonialisme dan imperialisme
Persamaan kolonialisme dan imperialisme adalah akan membuat negara penjajah menjadi makmur, sementara yang dijajah semakin menderita.
Pengertian Imperialisme
Imperialisme adalah usaha memperluas kekuasaan suatu negara untuk menguasai negara lain. Imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis adalah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara Inggris merupakan negara yang menganut imperialisme modern.
a. Perbedaan kolonialisme dan imperialisme.
-Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negara induk.
-Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.
b. Persamaan kolonialisme dan imperialisme
Persamaan kolonialisme dan imperialisme adalah akan membuat negara penjajah menjadi makmur, sementara yang dijajah semakin menderita.
PENYAKIT
SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL
Perilaku
penyimpangan social adalah semua bentuk perilaku yang tidak
sesuai dengan norma norma yang ada. penyimpangan
sosial dipengaruhi oleh:
· Tidak
mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi kata
nilai (norma yang berlaku di masyarakat). KOndisi semacam ini lazim
disebut : hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna. Akibatnya
orang tersebut tidak bisa membedakan hal hal yang baik dan buruk,
benar atau salah, pantas atau tidak pantas.
· Pengaruh
lingkungan ke kehidupan social yang tidak baik, contoh: perjudian,
mabuk mabukan.
· Proses
bersosialisasi yang negative.
· Ketidak
adilan sehingga pihak pihak yang dirugikan melakukan protes ataupun
unjuk rasa.
Berdasarkan kadar
penyimpangannya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi dua yaitu:
· Penyimpangan
primer
- Disebut
juga dengan penyimpangan ringan
- Dilakukan
tidak secara terus menerus
- Pada
umumnya tidak begitu merugikan orang lain
- Misalnya
mabuk saat pesta, mencoret coret tembok sekolah
· Penimpangan
sekunder
- Disebut
juga penyimpangan berat
- Dilakukan
secara terus menerus
- Bentuk
penyimpangannya mengarah pada tindak criminal
- Merugikan
orang lain
- Pelaku
dapat dikenakan sanksi hukum atau pidana
Berdasarkan pelaku
penyimpangannya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi:
- Penyimpangan
individu
- Penyimpangan
kelompok
- Penyimpangan
campuran
Berdasarkan
sifatnya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi:
- Positif
- Negatif
Upaya pencegahan
penyimpangan sosial dapat dilakukan di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah,dan masyarakat.
Sikap simpati
terhadap pelaku penyimpangan sosial harus dikembangkan agar pelaku
penyimpangan sosial dapat dibina dan diarahkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat
Lipsey
menyatakan bahwa ilmuekonomiadalah
suatu studi tentang pemanfaatan
sumber
daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
terbatas.Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
pusat atau inti permasalahanekonomi adalah adanya kelangkaan
(scarcity). Kelangkaan dapat diartikan sebagai suatukondisi ketika
kebutuhan manusia sangar tidak terbatas sementara sumber Jaya
untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas jumlahnya.
Untuk mengatasi kelangkaantersebut, manusia melakukan berbagai upaya
untuk memenuhi kebutuhannya. Upaya-upaya tersebut antara lain
memproduksi barang dan jasa guna menambah kuantitas dankualitas
sumber
daya yang tersedia.Sumber daya diperlukan untuk dapat memproduksi
barang dan jasa yang dibutuhkanmanusia. Namun, sumber daya yang
tersedia tidak cukup untuk memproduksi
yang
dibutuhkan. Jadi, langka bukan berarti sedikit, tanpa
adanyaketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan sumber daya
yang tersedia.
Kelangkaan
sumber daya ekonomi
merupakan
salah satu permasalahan ekonomi yangdihadapi oleh manusia, selain
masalah kebutuhan manusia terhadap sumber daya ekonomi .
oleh karna itu, masalah kelangkaan berhubungan erat dengan
kebutuhanmanusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya
ekonomi
dapat
dikelompokkan menjadi sumber daya alam, sumber dayaTenaga Kerja,
dan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship)
Sumber
Daya Alam
Sumber daya alam terdiri atas tanah, air,
tumbuhan, kekayaan alam (minyak bumi, batubara, emas,
panas bumi, dan lain-lain), serta iklim. Tanah, air, tumbuhan,
dankekayaan alam bersifat langka. Kian hari tanah terasa kian
sempit karena luas tanah tidak bertambah, sedangkan
jumlah manusia terus bertambah.
Kelangkaan Air, terutama air bersih, saat ini secara umum sulit didapatkan dan pengadaannya memerlukan biaya. Maraknya penjualan air kemasan atau air isi ulang menunjukkan bahwa air adalah barang langka dan harus dibeli.
Kelangkaan Air, terutama air bersih, saat ini secara umum sulit didapatkan dan pengadaannya memerlukan biaya. Maraknya penjualan air kemasan atau air isi ulang menunjukkan bahwa air adalah barang langka dan harus dibeli.
Iklim atau musim juga bersifat langka. Mengapa? Karena manusia
tidak bisa mengatur datang dan perginya iklim. Di Indonesia,
umumnya musim hujan datang pada bulan November dan berakhir pada
bulan April. Bila manusia menginginkan curah hujan yang lebih lama
di seluruh wilayah In- donesia maka manusia tidak bisa memperpanjang
musim hujan. Manusia hanya mampu membuat hujan buatan yang
sifatnya lokal danmemerlukan
biaya besar.
Sumber
daya alam sesungguhnya dapat digolongkan menjadi dua. Pertama,
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi
dan batubara. Kedua, sumber daya alam yang dapat diperbarui, seperti
tumbuhan dan hutan. Kedua sumber daya alam tersebut bersifat langka.
Minyak bumi dan batu bara bisa habis, sedangkan tumbuhan dan hutan
untuk memperbaruinya diperlukan waktu yang lama dan biaya yang
banyak.
Sumber
Daya Tenaga Kerja
Sumber daya tenaga kerja terdiri atas dua macam. Tenaga kerja
jasmani dan tenaga kerja rohani. Tenaga kerja bersifat langka karena
pengadaannya memerlukan biaya. Tenaga kerja jasmani baru ada bila
manusia sudah melakukan makan dan minum, sedangkan makanan
dan minuman harus dibeli. Tenaga kerja jasmani dilakukan oleh tukang
becak, tukang angkat barang, tukang batu, dan sejenisnya.
Tenaga
kerja rohani seperti yang dilakukan dokter, akuntan, dan wartawan
baru ada bila sudah mengikuti pendidikan khusus. Sedangkan mengikuti
pendidikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena langka
itulah maka jasa tukang becak, tukang angkat, dokter, pengarang, dan
lain-lain harus dibayar.
Sumber
Daya Pengusaha
Sumber daya pengusaha bersifat langka karena tidak semua orang mampu
menjadi pengusaha. Untuk menjadi pengusaha orang harus
mempunyai modal dan beberapa keahlian, di antaranya
keahlian mengelola faktor-faktor produksi (manajerial
skill), keahlian teknologi (technological skill), dan
keahlian mengorganisasi berbagai usaha, kepentingan di dalam dan di
luar perusahaan (organizational skill).
PELAKU
EKONOMI DAN PASAR
A.
Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
1) Alam : sewa tanah
2) Tenaga kerja : upah/gaji
3) Modal : bunga modal
4) Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat
a) pengaturan ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
1) Alam : sewa tanah
2) Tenaga kerja : upah/gaji
3) Modal : bunga modal
4) Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat
a) pengaturan ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
2 comments:
nice post gan...
Bantu buat Kartu Kredit dengan beragam fasilitas dan diskon, free iuran tahun pertama di manapun anda berada di seluruh pelosok nusantara Kartu Kredit BNI, adalah Kartu Kredit BNI MasterCard dan BNI VISA, baik Kartu Biru, Emas
maupun Platinum berikut Kartu Tambahannya.
100% berkas aman cukup fc ktp.slip
gaji/skp kartu kredit npwp
khusus karyawan gaji min 3 jt perbulan.owner lampirkan fc ktp siup dan npwp bila memiliki kartu kredit bisa dilampirkan
proses maks 10 hari kerja.Diskon 15% untuk makanan dan minuman dengan minimum transaksi Rp 150.000,- dan maksimum transaksi Rp 2.000.000,-.
Diskon 20% untuk menu makanan Hot Kitchen (tidak termasuk Toast/Honey Toast/Beverage) dengan minimum transaksi Rp 150.000.- dan maksimum transaksi Rp 2.000.000,- (sebelum diskon, pajak dan servis).
Garuda Indonesia Travel Fair 2014, bekerja sama dengan Garuda Indonesia, one stop shopping untuk paket wisata Anda dengan harga spesial menggunakan Kartu Kredit dan Kartu Debit BNI.
Diskon cicilan 0% selama 3 & 6 bulan atau cicilan bunga ringan 0,8% selama 9 & 12 bulan dengan transaksi minimum Rp 1.000.000,-
Hemat hingga 50% atau maksimum Rp 1.000.000,- berminat hubungi
chairul sarto utomo via sms telp
PIN 7EA8D6FD TELP 088215334251. 085600125176 alamat kantor RUKO GALAKSI ARTERI SOEKARNO HATTA SEMARANG, LUAR KOTA SEMARANG BERKAS BISA DIKIRIM VIA EMAIL DI rooly88@gmail.com,
Post a Comment