PERBEDAAN
HINDU DAN BUDHA
HINDU
|
BUDHA
|
Muncul
sebagai perpaduan budaya bangsa Aria dan bangsa Dravida
|
Muncul
sebagai hasil pemikiran dan pencerahan yang diperoleh Sidharta
dalam rangka mencari jalan lain menuju kesempurnaan(nirwana)
|
Kitab
sucinya, WEDA
|
Kitab
Sucinya, TRIPITAKA
|
Mengakui
3 dewa tertinggi yang disebut Trimurti
|
Mengakui
Sidharta Gautama sebagai guru besar/ pemimpin agama Budha
|
Kehidupan
masyarakat dikelompokkan menjadi 4 golongan yang disebut Kasta
(kedudukan seseorang dalam masyarakat diterima secara
turun-temurun/didasarkan pada keturunan).
|
Tidak
diakui adanya kasta dan memandang kedudukan seseorang dalam
masyarakat adalah sama.
|
Adanya
pembedaan harkat dan martabat/hak dan kewajiban seseorang
|
Tidak
mengenal pembagian hak antara pria dan wanita
|
Agama
Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum pendeta/Brahmana dan
disebarkan/ diajarkan pada golongan tertentu sehingga sering
disebut agamanya kaum brahmana.
|
Agama
Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa
memandang kasta
|
Agama
Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa Sansekerta
|
Agama
Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa rakyat
sehari-hari, seperti bahasa Prakrit
|
Kesempurnaan
(Nirwana) hanya dapat dicapai dengan bantuan/bimbingan pendeta
|
Setiap
orang dapat mencapai kesempurnaan dengan usaha sendiri yaitu
dengan meditasi
|
Seorang
terlahir sebagai Hindu bukan menjadi Hindu sehingga kehidupan
telah ditentukan sejak lahir.
|
Kehidupannya
ditentukan oleh darma baik yang berhasil dilakukan semasa hidup
|
Mengenal
adanya kelahiran kembali setelah kematian (reinkarnasi)
|
Tidak
menenal reinkarnasi tetapi mengenal karma
|
Dibenarkan
untuk mengadakan upacara korban
|
Tidak
dibenarkan mengadakan upacara korban
|
DEWA-DEWA
Hindu
: Dewa-dewa utama dalam ajaran Hindu ialah Dewa
Trimurti (kesatuan dari tiga dewa).
Ketiga dewa tersebut ialah:
(1) Dewa Brahma. Brahma bertugas menciptakan alam semesta dan
mengatur segala peristiwa di dunia. Kendaraannya berupa angsa.
(2) Dewa Wisnu. Wisnu bertugas memelihara alam semesta.
Kendaraannya berupa seekor burung garuda.
(3) Dewa Syiwa. Syiwa bertugas sebagai perusak semua yang tidak lagi
berguna di alam.
Kendaraannya seekor lembu.
Buddha
: Dalam agama
Buddha dikenal konsep Ketuhanan yang Maha Esa
KEPERCAYAAN
:
Hindu
:Pemujaan terhadap para dewa dipimpin oleh seorang
pendeta yang disebut brahmana. Dalam Agama Hindu ada lima keyakinan
dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha. Pancasradha
merupakan keyakinan dasar umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut,
yakni:
1.
Widhi Tattwa: percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya
2.
Atma Tattwa: percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk
3.
Karmaphala Tattwa: percaya dengan adanya hukum sebab-akibat
dalam setiap perbuatan
4.
Punarbhawa Tattwa: percaya dengan adanya proses kelahiran kembali
(reinkarnasi)
5.
Moksa Tattwa: percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan
akhir manusia
Buddha
: Sistem Kepercayaan dalam
agama Budha terutama dalam system Mahayana menurut system wagniadatu
menyebutkan dewa tertinggi adalah Adibudha dan tidak dapat
digambarkan karena tidak berbentuk. Sidharta Gautama Pendiri agama
Budha adalah Sidharta Gautama yaitu seorang anak raja yang mendapat
penerangan batin atau enliptenmen. Dia mengatakan bahwa dunia yang
kita lihat adalah maya dan manusia adalah tidak berpengetahuan.
Kehidupan manusia mengalami sansana atau hidup kembali sebagai
manusia atau binatang.
Ganesha
Ganesha
adalah anak Siwa dengan Arwati. Dengan digambarkan berkepala gajah
dan bertangan empat, pada dahinya juga terdapat mata ketiga.Dan pada
setiap tangannya terdapat benda yang berbeda yaitu:
a)
Tangan kanan bawah memegang patahan gadingnya
b)
Tangan kanan atas memegang tasbih
c)
Tangan kiri atas memegang Kapak
d)
Tangan kiri bawah memegang mangkuk yang berisi manisan
Read More »
15 comments:
sebenarnya sama2 mangenal kelahiran kembali dan mengenal karma. untuk mencapai kesempurnaan juga ada penunjuk jalan/pembimbing tetapi tetap dengan usaha sendiri. itu ajalah. yang lainnya sudah betul.
Hmm dewa Siva/Siwa yah yg bener ,.:D
nd bukan kasta ,.. tapi golongan dengan fungsinya masing2
keturunan brahmana bertugas sebagai pembuka agama
keturunan ksatria sebagai penggerak pemerintahan berupa kerajaan dipimpin oleh raja
keturunan waisya sebagai pedagang
dan sudra sebagai warga :)
bukan hanya adhibudha yg tidak berbentuk tapi shang hyang widhi juga tidak dapat difikirkan wujudnya
sedangkan untuk dewa2 sudah digambarkan melalui kitab2 yg ditulis oleh wahyu tuhan mengenai ciri2nya seperti dewa siva memakai abu mayat,kuli binatang,memakai hiasan bulan dan sabit,dll
saya kebetulan hindu(keturunan brahmana siwa) jd sedikit tidak saya tau ,..:)
btw like sama tulisannya
hehe
Oke terima kasih , maaf barangkali banyak kesalahan :)
Makasih udah singgah dan mau komentar ;)
hehe
Oke terima kasih , maaf barangkali banyak kesalahan :)
Makasih udah singgah dan mau komentar ;)
Sebenarnya semuanya adalah satu, satu itu apa? kosong, hening,tenang,abadi,bahagia,suci, bening,tidak ada apa2. dan cara untuk memcapai itulah diperlukan bimbingan agama, dan usaha sendiri,tekad yg kuat, jika berhasil yg udah bersatu ama Tuhan yg maha esa, ngak usah raikarnasi lagi.
Sebenarnya semuanya adalah satu, satu itu apa? kosong, hening,tenang,abadi,bahagia,suci, bening,tidak ada apa2. dan cara untuk memcapai itulah diperlukan bimbingan agama, dan usaha sendiri,tekad yg kuat, jika berhasil yg udah bersatu ama Tuhan yg maha esa, ngak usah raikarnasi lagi.
Thanks gan, sangat membantu :D
Perbedaan nya adalah Hindu percaya adanya Brahman ( Tuhan yg maha esa ), sumber segala ciptaan, yg tidak terpikir kan ( acintya ). Hindu secara ritual memiliki banyak dewa namun yg di maksud kan adalah sbg jalan. Kalau yg lain punya nabi, maka hindu punya dewa. Kalau yg nasrani menjunjung maryam dan yesus maka bukan berarti mereka menuhan kan keduanya. demikian pula apabila yg islam shalawat sebagai bentuk penghormatan pd nabi nya maka tidak dapat di katakan menduakan Tuhan.
Hindu mirip dengan islam, ada jalan syariah ada tarekat ada makrifat. Kenapa ? krn tidak semua orang mampu berjalan di jalan hakekat setelah makrifat. sebagaimana musa di utus untuk syariah, yesus di utus untuk hakekat. Ada kok dalam quran di jelaskan ( walau harus benar2 dgn hati bersih dan meminta perlindungan pada NYA maka dapat memahami kalimat kalimat itu ).
Hindu meletak kan konsep ketuhanan adalah yg absolut sebagai pencipta, sebagaimana nasrani paham bahwa ada pencipta anak manusia dan alam ini, sebagaimana islam mengkonsepkan ada yang menciptakan kita semua.
Namun Buddha tidak menyinggung itu. maksud sy konsep ketuhanan. ajaran asli Buddha tidak ada membahas tentang Tuhan, melainkan nibbana ( alam kekosongan ) yang tidak dapat di terima Brahmana kala itu karena tidak mungkin ada isi ( bumi dan seisinya ) kalau dari yg kosong.. Adi Shankara, silahkan baca kitab nya, dimana ia berdebat dengan pendeta pendeta buddha sampai berbulan bulan , ktika jatuh pada pembahasan harus menguasai nafsu, maka ia cukup berkata bukan kah kita semua terlahir dari nafsu ? termasuk kalian para bikkhu. Nah ini kan sama dengan yg di dengunggkan oleh pembawa risalah islam yg arti sebenarnya adalah rahmat bagi seluruh alam. Nah ini tidak mudah di pahami sekali lagi karena banyak faktor al : didikan keluarga yg tdk menekankan karma ( hal jazzaul insani ilal ihsan ) , lingkungan fanatik, kedegilan hati penyebab iri dengki , tidak mampu menguasai pikiran buruk, ego menjulang tinggi.... maka tertutuplah jalan menuju hakekat dan manusia hanya terus terus dan terus berada di tahap syariah tahap nabi musa dan ini di singgung di al kahfi, bahwa org org demikian tidak akan bertemu waliyam mursyida. wali atau guru atau mursyid yg BUKAN di angkat manusia apalagi mengangkat diri sendiri, melainkan di angkat Tuhan, dan hanya manusia yg hati nya sebening air lah yg mampu bertemu krn di pertemukan NYA.
Maaf saya amati di internet terdapat banyak blog yg memuat artikel perbedaan Hindu dan Budha yg berupa copy paste jadi sama semua. Dan kalau ada kekeliruan maka keliru semua .
Istilah kasta saja bukan dr Hindu dan tdk ada padanan kata sanskrit dr kata kasta. Memang praktek kasta ada tp bukan dr ajaran.
Perlu diketahui ajaran Hindu itu luas. Ada bhakti, karma, jnana dan meditasi. Jd apa yg ditulis diatas lebih banyak kelirunya. Sayang sekali banyak yg memandang Hindu dr kulit luar yg sepintas terlihat.
Maaf saya amati di internet terdapat banyak blog yg memuat artikel perbedaan Hindu dan Budha yg berupa copy paste jadi sama semua. Dan kalau ada kekeliruan maka keliru semua .
Istilah kasta saja bukan dr Hindu dan tdk ada padanan kata sanskrit dr kata kasta. Memang praktek kasta ada tp bukan dr ajaran.
Perlu diketahui ajaran Hindu itu luas. Ada bhakti, karma, jnana dan meditasi. Jd apa yg ditulis diatas lebih banyak kelirunya. Sayang sekali banyak yg memandang Hindu dr kulit luar yg sepintas terlihat.
Admin, boleh gak rekues bikinin artikel tentang Teori Masuknya Hindu Budha Ke Indonesia buat tugas sekolah. Heheh
👍
Post a Comment