Jeda
Kehidupan
Tergores
tinta sajak kehidupan
Satu
paragraf menuai cerita
penuh
jeda titik koma
Nyata
Kehidupan
yang fana
Tatkala
embun menyejukan pagi
Tentu
masalah silih berganti
Pagi
Siang
Sore
Malam
Ungkapan
belaka
Mentari
enggan diberi semua
Rembulan
pun sama
Hanya
langit tak ada tiang penyangga
Langit
pun sebatas perantara
M.Ilhamul Qolbi
08RaT 1435
0 comments:
Post a Comment