Angin Lalu
Langkahku tersandung
keindahan yang semu
Sewaktu kadaluarsa menjadi
idola
Ditenggak sejenak mimpi
jadi nyata
Namun seakan bumi meronta
Khayalku menganggap itu
ceria
Anehnya
Kumandang adzan menginjak
telinga
Aku menjelma jadi ulama
Seakan bulan bersinar
dengan mentari
Mencoba hidup dalam
keadaan mati
Babakan sunyi,14 RA1435
0 comments:
Post a Comment