Angka
kelulusan UN SMA Jateng 2013 naik
Jumat,
24 Mei 2013 00:15 WIB | 7005 Views
Semarang
(ANTARA News) - Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyebutkan tingkat
kelulusan siswa dalam ujian nasional (UN) jenjang sekolah menengah
atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA) pada tahun ini naik 0,134 persen.
"Pelaksanaan
UN jenjang SMA dan MA tahun ini diikuti sebanyak 159.586 siswa,
dengan angka kelulusan yang mencapai 99,92 persen," kata
Sekretaris Dinas Pendidikan Jateng Kartono di Semarang, Kamis malam.
Dibandingkan
kelulusan UN jenjang sama tahun lalu memang ada peningkatan, kata
dia, mengingat kelulusan UN SMA dan MA tahun lalu hanya 99,788 persen
dari total peserta 156.466 siswa dan 332 siswa dinyatakan tidak
lulus.
Sementara
untuk UN jenjang sekolah menengah kejuruan, kata dia, tingkat
kelulusan mencapai sebesar 99,754 persen dari total peserta sebanyak
175.008 siswa dan sebanyak 554 siswa dinyatakan tidak lulus UN.
Berbeda
dengan kelulusan UN jenjang SMA yang naik, ia mengakui tingkat
kelulusan UN SMK tahun ini memang menurun, mengingat kelulusan UN
jenjang pendidikan kejuruan itu tahun lalu mencapai 99,92 persen.
Menurut
dia, bobot dan variasi soal UN pada tahun ini memang meningkat 10
persen dibandingkan tahun lalu dengan variasi soal UN yang mencapai
20 paket, sementara pada UN tahun lalu hanya membagi lima paket soal.
Meski
demikian, kata dia, berkaitan dengan prestasi, ada salah satu siswa
dari Jateng berhasil menempati peringkat dua besar UN secara
nasional, yakni M. Ilhamul Qolbi dan Addin Nurfahmi dari MAN BABAKAN
TEGAL .
Sesuai
prosedur operasional standar (POS) UN 2013, kata dia, peserta didik
dinyatakan lulus apabila rata-rata nilai akhir dari seluruh pelajaran
sebesar 5,5 dengan nilai tiap mata pelajaran minimal 4.
"Sementara
untuk SMK ditambah nilai kompetensi keahlian minimal sebesar 6. Hari
ini, kami serahkan daftar kolektif hasil ujian nasional (DKHUN) ke
Disdik kabupaten/kota. Besok (24/5) diumumkan di tingkat sekolah,"
katanya.
Kartono
menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disdik kabupaten/kota
berkaitan dengan pengumuman kelulusan UN di daerah agar dilakukan
pada sore hari untuk mencegah perayaan UN dengan cara "euforia".
Sementara
itu, Ketua Panitia Penyelenggara UN Jateng Tri Handoyo mengatakan
siswa dilarang merayakan UN dengan cara "euforia", seperti
arak-arakan kendaraan bermotor maupun aksi corat-coret seragam
sekolah.
Salah
satu upaya untuk mencegah perayaan kelulusan dengan "euforia",
kata dia, pihaknya sudah menginstruksikan bahwa pengumuman kelulusan
UN di sekolah yang dilakukan pada 24 Mei 2013 dimulai pukul 14.00
WIB.
"Kami
berharap masing-masing sekolah mengkondisikan pengumuman kelulusan UN
agar siswa tidak arak-arakan, konvoi, corat-coret seragam. Daripada
seragam dicorat-coret, lebih baik disumbangkan," katanya.
(KR-ZLS/N001)
Editor:
Ruslan Burhani
COPYRIGHT
© 2013
Ikuti
berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com